Baca
Baca Komik bahasa Indonesia lengkap dan baru di IiWare - Share Is Here. Kami menyediakan Komik, Manhua, Manhwa, dan Novel yang dapat kalian baca online gratis.
Akhir-akhir ini,aku sangat berminat
pada karangan cerita.Baik itu cerpen,novel dan komik.Tetapi,sesuatu
yang istimewa justru adalah adanya keinginanku untuk mencitakan suatu
karangan original buatanku sendiri.Ya,semua berawal dari pertama
kalinya ku menemukan manga yang berjudul¨Ubunchu¨.Manga itu sendiri
mengisahkan,tiga orang siswa suatu sekolah yang tergabung dalam suatu
exschool komputer yang baru saja memperlajari sistem operasi
Ubuntu.Sungguh tema yang jarang dalam dunia manga.Tapi,menurutku ada
sesuatu yang kurang kuat dalam segi ceritanya.Dan justru seakan lebih
seperti seminar pengenalan sistem operasi itu sendiri.Sangat
terlihat,bahwa komik ini hanya bertujuan untuk mempromosikan Ubuntu
itu sendiri.
Dari rasa kekecewaan itulah,timbul
keinginanku untuk membuat manga sendiri yang bertemakan tentang dunia
komputer.Tetapi,karena saya sendiri tak pandai menggambar.Maka saya
putuskan untuk membuat sebuah cerita,dalam bentuk tulisan.
Dari keinginan itulah,Saya mulai banyak
mempelajari tentang aspek-aspek dalam cerita,dan segala seluk-beluk
dalam cerita.
Dari apa yang saya pelajari dan cari
tahu itu,Saya menemukan beberapa komponen dan faktor yang membuat
cerita menjadi menarik dan bagus.Diantaranya,mungkin akan saya
jelaskan satu persatu di bawah ini:
Adanya intrik dan konflik
Apalah jadinya,sebuah cerita tanpa adanya intrik dan konflik yang
harus diselesaikan oleh protagonis.suatu intrik bisa di berikan
secara bertahap dari intik yang mudah hingga sesuatu konlik yang
teramat berat yang harus di selesaikan oleh tokoh utama.Dalam
menentukan intik dan konflik.cerita yang bagus biasanya mempunyai
batas waktu dan konsekwensi yang harus di pertaruhkan oleh sang
protagonis.Contoh nya dalam batas waktu adalah ketika sang protagonis
menghadapi suatu permasalaha,ia harus menyelesaikannya dalam jangka
waktu yang ditentukan.Dan dalam hal konsekwensi adalah sesuatu yang
harus dikorbankan jika si protagonis tak bisa menyelesaikan
permasalahannya.
Antagonis
Sebuah cerita yang bagus dan menarik(menurut saya) adalah cerita yang
memiliki peran antagonis di dalamnya.Antagonis adalah merupakan rival
dari tokoh utama.Dan dalam hal aspek cerita,antagonis selalu
berlawanan arah dengan protagonis,baik dalam hal
pemikiran,pendapat,ataupun sikap.Apalah jadinya,jika sebuah cerita
tanpa antagonis.Cerita tersebut akan terasa membosankan.Ada beberapa
contoh cerita yang menurut saya membosankan,karena tak adanya peran
antagonis.Yaitu diantaranya animasi upin-ipin,Anime crayon
sinchan,animasi keluarga si somat dan masih banyak lainnya.
Adanya visi
Banyak sekali cerita-cerita di Indonesia(terutama sinetron) yang
menurut saya tak mempunyai tujuan dari cerita.Cerita yang bagus
haruslah mempunyai tujuan dan alasan dari apa yang dilakukan
protagonis.contoh : Serial Doraemon yang mempunyai visi,membuat
nobita menjadi sukses.Contoh lainnya adalah detektif conan yang
bertujuan menghancurkan BO.Sebuah cerita terkenal pun ada juga yang
tak mempunyai visi dalam ceritanya.Tetapi,menurut saya,aspek ini
sangat berpengaruh pada masa depan cerita dan kelangsungan cerita itu
sendiri.kesetiaan penggemar cerita pun,banyak ditentukan oleh aspek
ini.
Adanya aspek pendidikan dan
pesan moral
Jika keiga aspek telah dimiliki oleh suatu cerita.Maka yang tak kalah
penting adalah pendidikan dan pesan moral yang terkandung dalam
cerita.Cerita yang bagus,tak hanya berguna sebagai hiburan.Tetapi,ada
sesuatu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang yang berguna dan
dapat dibawa pulang oleh penggemar
Kandungan mistery
Aspek ini sendiri,bukan hanya berlaku pada cerita misteri ataupun
cerita detektif saja.Tetapi bisa diterapkan pada semua genre.Kita
ketahui,bahwa manusia adalah mahkluk yang mempunyai rasa ingin tahu
dan rasa penasaran yang tinggi.Biarkanlah penggemar,menerka nerka apa
yang akan terjadi.Baik pada suatu adegan,penguakan tokoh,ataupun
jalannya cerita.Aspek ini tak kalah pentingnya,untuk kelangsungan
cerita itu sendiri.contoh cerita yang menerapkan aspek ini adalah
cerita manga naruto yang membiakan penggemarnya untuk menebak siapa
pria di balik topeng tobi,padahal dalam hal genre sendiri.Naruto
bukanlah cerita mistery.